Galihhouse dalam proses pembangunan ulang dengan konsep yang lebih segar...

18 Februari 2010

NEWS FLASH

Tipu 10 Karyawan Gran Mahakam, Selly Bawa Kabur Rp 20 Juta

detik.com- Ra
bu, 17 Februari

Selly Yustiawati memang lihai dalam merayu. Baru 3 bulan bekerja di Hotel Gran Mahakam, Selly bisa memperdaya sekitar 10 karyawan dengan membawa kabur uang sekitar Rp 20 juta.

"Ada Rp 20 juta ke atas dari 10 orang. Dari level manajer sampai staf yang kena," ujar staf accounting Hotel Gran Mahakam yang enggan disebutkan namanya ketika berbincang dengan detikcom , Selasa (16/2/2010).

Aksi licik Selly itu, imbuhnya dimulai pada Desember 2008 hingga Januari 2009. Selly saat itu termasuk karyawan baru di hotel itu yang baru masuk pada November 2008.


"Awalnya dia melas-melas. Dia cerita orang tuanya bercerai, ibunya sakit keras habis opname operasi laser tenggorokan karena amandel," ujarnya.

Jika tidak mempan, imbuhnya, Selly menawarkan Blackberry (BB) murah. Saat itu Selly mengaku menjual BB yang harga pasarannya Rp 7 juta dengan harga Rp 2 juta saja. Para korbannya, diminta untuk mentransfer uang lebih dulu. Tak mempan juga, Selly mengeluarkan jurus menjual voucher murah.

"Misalnya dia bisa mendapatkan voucher Simpati Rp 50 ribu dengan harga Rp 30 ribu, voucher Esia Rp 25 ribu dengan harga Rp 15 ribu. Saya waktu itu tidak mau karena tak ada pangsa pasarnya. Tapi dia mengatakan ada engkong penadah yang bisa beli," tuturnya.

Selly menjanjikan penadah itu bisa membeli voucher Simpati seharga Rp 46 ribu dan voucher Esia yang dibeli dengan harga Rp 21 ribu. Tak tanggung-tanggung, untuk meyakinkan korbannya, Selly menelepon penadah itu di depan korbannya.

"Teleponnya di-loudspeaker, awalnya berisik banget lalu teleponnya dikecilin karena katanya teleponnya di tengah lalu lalang orang. Dia juga bilang punya kerja sama dengan orang dalam Telkomsel, Indosat dan Excelcomindo, kalau terbongkar bisa dipecat," kisahnya.

Saat sudah yakin, Selly pun meminta korban mentransfer uangnya. Awalnya Selly memang menepati janjinya, membawakan voucher dan memberikan keuntungan sesuai janjinya.

"Setelah itu dia mengajak kerja sama dengan nominal yang lebih besar. Setelah uang ditransfer, nggak sempat terima hasilnya udah keburu ngabur setelah nipu temen saya yang lainnya," ujar staf yang kena tipu Rp 4,3 juta ini.

Sumber www.detik.com





0 komentar:

Posting Komentar