Vlad Dracul, Raja Rumania pada abad ke 15, yang dikatakan sebagai “dedengkotnya” bangsa Vampire
Nama Drakula dipopulerkan oleh seorang pengarang dan manager theater Irlandia, Bram Stoker, pada tahun 1987 dalam cerita hantunya “Coun Dracul”. Cerita itu diilhami oleh Kisah seorang Raja Rumania pada Abad 15 bernama Vlad Dracul, yang hidup beratus-ratus tahun dan diduga sebagai “dedengkot” bangsa manusia Vampire (=penghisap darah). Jadi Drakula itu sebenarnya nyata, bukan sebuah cerita rekaan. Kasus-kasus Drakula paling banyak muncul pada Abad 16, 17 dan 18. Terutama di Rumania, Hongaria, dan Yugoslavia. Malah menurut laporan, pada Abad 18 drakulaisme telah menjadi semacam wabah di Eropa Timur. Kesaksian-kesaksian tentang adanya Drakula diberikan oleh orang-orang yang tidak sembarangan seperti Dokter, Rohaniawan, dan Ilmuwan, yang kecil sekali kemungkinannya mereka melakukan kesalahan
Bekas istana-nya Vlad Dracul di Rumania, disinilah para korban perang diambil darah segarnya, lalu di minum.
Menurut kepercayaan,Drakula berasal dari orang mati yang bangkit dari dalam kubur. Salah satu kejadian telah dilaporkan oleh tim penyelidik dari Beograd pada tahun 1732. Laporan itu menyebutkan seorang penduduk desa yang telah meninggal selama tiga tahun, tiba-tiba bangkit dari kubur dan menyerang keluarganya dan berhasil menghisap darah empat keponakannya hingga meninggal dunia. Siang harinya kuburan penduduk desa yang diduga telah berubah menjadi Drakula itu dibongkar. Dan ketika mereka membuka peti mati, mayat yang dikubur selama bertahun-tahun itu ternyata masih utuh. Malah keliatannya ia seperti orang tidur. Didekat mulutnya terdapat bekas-bekas darah segar yang baru saja mengering. Rambut dan kukunya sudah panjang, matanya setengah terbuka dan jantungnya kelihatan masih berdenyut. Sesuai tradisi, maka agar malam harinya tidak gentayangan mencari korban, mayat itu harus dibunuh untuk yang kedua kalinya dengan menancapkan pancang besi tepat diatas jantungnya
Konon,gambar diatas adalah Vampire yang berhasil dibunuh oleh para warga di kawasan Hongaria pada thn 1980′an
Pada tahun 1988-1989, seorang Psikolog New York bernama Dr.Kaplan Stephen, menyebar angket dan mengadakan penelitian ke beberapa negara yang diduga masih merupakan keturunan Vlad Dracul. Responden yang diteliti juga harus menjalankan serangakaian tes yang diteliti (untuk menentukan darakula atau bukan), dengan wawancara dan alat-alat seperti : bawang, salib, bintang daud, air suci, dan tes ESP (Extra Sensory Perseption).
0 komentar:
Posting Komentar